Kutora.id – Tim seniman Bali, yang terdiri dari anggota Himpunan Seniman Pecatu (HSP) dan Bali Talent Artis (BTA), meraih penghargaan bergengsi “Commemorative Prize” dalam ajang Harbin International Snow Sculpture Competition yang digelar pada 6-9 Januari 2025 di Harbin, China.
Dipimpin oleh I Nyoman Sungada, tim ini terdiri dari empat seniman berbakat: I Nyoman Sungada, I Wayan Mardina, Gede Agus Kurniawan, dan I Ketut Suaryana. Dua di antaranya berasal dari HSP, sementara dua lainnya dari BTA. Mereka berhasil mencuri perhatian dengan karya bertema “Tri Guna”, yang menggambarkan tiga sifat dasar manusia.
Tim bekerja selama 3,5 hari dari pukul 09.00 hingga 19.00 setiap harinya, membangun patung salju setinggi 4 meter dengan diameter 3×3 meter. Tantangan semakin berat karena suhu ekstrem yang mencapai -26 derajat Celsius.
“Kami sudah memberikan usaha terbaik untuk menciptakan karya ini. Meskipun sedikit kecewa dengan keputusan juri, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga untuk terus belajar dan berkembang,” ujar I Nyoman Sungada pada, Kamis 16 Januari 2025.
Nyoman mengungkapkan bahwa timnya harus mencari anggota yang siap berkontribusi dengan dana pribadi akibat keterbatasan pendanaan. Ia berharap pemerintah dan pihak swasta memberikan dukungan lebih besar agar misi mereka mempromosikan seni dan budaya Indonesia di kancah internasional dapat berlanjut.
“Kami menggunakan dana pribadi untuk mewujudkan ini. Sayang sekali jika kesempatan berpartisipasi di ajang internasional seperti ini terlewat hanya karena kurangnya dukungan,” tambahnya.
Nyoman menegaskan bahwa dengan dukungan yang memadai, mereka dapat terus membawa nama baik Bali dan Indonesia di dunia internasional.
“Kami sudah cukup lelah mengurus semuanya sendiri, mulai dari ide hingga pendanaan. Semoga seni dan budaya kita tetap berjaya,” tutupnya.