Kutora.id – Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Vanuatu sebagai bentuk solidaritas terhadap negara sahabat yang terdampak gempa berkekuatan M7,3 pada 17 Desember 2024. Bantuan tiba di Bandara Bauerfield, Port Vila, Vanuatu, Sabtu 28 Desember 2024, dan diterima oleh pejabat setempat.
Bantuan sebanyak 50,5 ton, termasuk tenda pengungsi, perlengkapan kesehatan, makanan siap saji, hingga perahu karet, dilepas oleh Menko PMK Pratikno dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, memimpin langsung delegasi pengiriman.
Selain bantuan logistik, Pemerintah Indonesia juga mengirimkan tim medis darurat (Emergency Medical Team/EMT) dari Kementerian Kesehatan yang akan bertugas selama satu bulan. EMT akan melanjutkan layanan kesehatan setelah tim Australia selesai bertugas.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada otoritas Vanuatu, termasuk Plt Wakil Perdana Menteri Jotham Napat dan Menteri Kesehatan Marcelino Barthelemy. Pemerintah Vanuatu menyampaikan apresiasi dan menyatakan bahwa bantuan ini sangat membantu warga terdampak.
Langkah ini menjadi bukti komitmen Indonesia dalam mempererat hubungan bilateral di kawasan Pasifik. Kepala BNPB menegaskan, pengiriman bantuan tidak akan mengganggu penanganan bencana di dalam negeri, karena merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan yang tidak terkait kepentingan politik.
Melalui bantuan ini, Indonesia berharap dapat meringankan beban masyarakat Vanuatu dan memperkuat kerja sama antarnegara, terutama di bidang penanggulangan bencana.