PELAKSANA tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Nur Hidayah Rahma, mengajak masyarakat untuk berperan aktif untuk menanam cabai di halaman rumah masing-masing.
Hal itu diungkapkannya pada kegiatan Gerakan Tanam Cabai di Desa Sakinah Jaya, Kecamatan Parigi Utara, Kamis, 23 November 2023. Kegiatan itu digagas oleh Dinas Ketapang Parimo dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di desa tersebut.
“Melihat harga cabai di pasaran sekarang sudah diangka 50 sampai 60 ribu perkilo, untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat agar menanam cabai di halamannya masing-masing,” ujar Nur Hidayah.
“Kalau menganalisa tentang cabai, ibu atau bapak pelihara satu pohon cabai, maka dua tiga bulan kedepan pasti sudah berbuah dan bisa dipanen,” ucapnya.
Ia berharap, gerakan tanam cabai seperti ini tidak hanya dibuat di satu desa, tetapi dilakukan di seluruh desa sehingga bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Kata dia, masyarakat bisa merasakan hasil yang signifikan pada sisi ekonomi dengan menanam cabai.
“Jika perpohon bisa berbuah sampai dua kilo, maka ibu serta masyarakat bisa memilki penghasilan yang lebih dalam jangka pertiga bulan masa panen,” tambahnya.
Sementara itu, mewakili Penjabat (Pj) Bupati, Staf Ahli Bidang SDM, Pengembangan dan Kawasan Wilayah, Armin, menyarankan agar KWT desa Sakinah Jaya bisa berperan aktif dalam membudidayakan tanaman cabai.
Menurut Armin, cabai menjadi salah satu komoditas yang memilki nilai ekonomi yang tinggi dan banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia.
Selain itu, banyak manfaat yang didapatkan dengan menanam cabai, karena selain bisa dijadikan penghasilan, juga bisa dikonsumsi bersama keluarga.
“Ini merupakan salah satu strategi penting yang perlu dilakukan, mengingat komoditas cabai menjadi salah satu terjadinya inflasi di Parimo,” terangnya.
“Dan dapat meningkatkan ketahanan pangan bahkan ekonomi keluarga,” sambungnya.