RUKUN Sengkanaung Nusa Utara Parigi Moutong adalah organisasi yang diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang lebih berarti bagi kemajuan daerah serta dijadikan sebagai wadah untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Sengkanaung di Perantauan.
Hal ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Parigi Moutong, Adrudin Nur, saat mewakili Pj. Bupati pada kegiatan Rapat Anggota Tahunan Kerukunan Keluarga Sengkanaung, di Halaman Gereja GKST Imanuel, Kelurahan Maesa, Kecamatan Parigi, Kamis, 1 Februari 2024.
Selaku Ketua Umum Rukun Sengkanaung Nusa Utara Parigi Moutong, Hengky Ossiant, mengungkapkan bahwa kehadiran pemerintah, menunjukkan kepedulian serta perhatian besar dalam membina dan mengayomi organisasi kemasyarakatan di daerah ini.
“Perlu diketahui, pada tahun ini kerukunan Sengkanaung Nusa Utara mendapatkan alokasi dana pembinaan sebesar Rp50 juta dari pemerintah, yang melekat pada badan kesatuan bangsa dan politik kabupaten Parigi Moutong,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutan Pj Bupati yang dibacakan oleh Asisten Adrudin, mengatakan sebagai salah satu organisasi di Parigi Moutong, ia meyakini bahwa orang-orang yang tergabung dalam kepengurusannya pasti akan memberikan kontribusi nyata, baik ide maupun gagasan dan saran yang berkualitas untuk pembangunan daerah.
“Untuk itu, saya berharap organisasi ini dapat lebih tajam dalam melihat apa yang menjadi masalah di daerah ini. Serta diisi dengan orang-orang yang memiliki kapabilitas, sehingga dipercaya dalam menjalankan tanggung jawab secara penuh,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Adrudin mengajak seluruh keluarga Rukun Sengkanaung untuk melakukan Gerakan 3 T (Tanam Cabai, Tanam Toga dan Tanam Parigata) di pekarangan rumah guna menekan pengendalian Inflasi yang ada di Parigi Moutong.
Ia juga mengingatkan, bahwa pemilihan umum tidak lama lagi. Apabila terdapat oknum yang melakukan Money Politik atau memberikan isu-isu yang hoaks, sesegera mungkin melaporkan ke pada pihak Bawaslu Kabupaten.
“Berbeda pilihan itu hal yang wajar dalam berdemokrasi. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani, jangan mudah tergoda dengan iming-iming dari oknum-oknum tertentu, yang nantinya dapat merugikan diri kita sendiri,” pungkasnya.