KUTORA.ID, Sulawesi Tengah – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama ribuan massa aksi duduk bersama di depan Kantor DPRD Sulteng, Senin 1 September 2025. Meski diguyur hujan, aksi berlangsung tertib dan dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk mantan Gubernur Rusdy Mastura, Ketua DPRD Arus Abdul Karim, serta para wakil ketua DPRD dan wali kota Palu beserta jajarannya.
Dalam dialog, Anwar Hafid menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat, khususnya terkait praktik pertambangan ilegal maupun tambang yang tidak sesuai aturan.
“Saya berkomitmen bersama masyarakat untuk menghentikan praktik pertambangan yang tidak sesuai dengan aturan dan kepentingan daerah. Mohon doa dan dukungan agar langkah ini berjalan baik,” ujarnya.
Selain isu tambang, Anwar menegaskan keberlanjutan program Berani Cerdas. Ia memastikan beasiswa ini tidak dibatasi waktu dan dipermudah syaratnya agar bisa menjangkau lebih banyak mahasiswa. Tahun ini, target penerima mencapai 50 ribu mahasiswa untuk jenjang S1, S2, hingga S3.
“Berani Cerdas adalah komitmen pemerintah daerah untuk memastikan anak-anak Sulawesi Tengah bisa kuliah tanpa terhalang biaya,” katanya.
Gubernur menutup dialog dengan mengajak seluruh pihak menjaga ketertiban dan mengedepankan akal sehat dalam memperjuangkan aspirasi.












