KUTORA.ID, Parigi Moutong – Momentum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 menjadi momen bersejarah bagi ribuan calon aparatur sipil negara di Kabupaten Parigi Moutong.
Sebanyak 3.527 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Erwin Burase dalam sebuah seremoni megah yang digelar di halaman Kantor Bupati, Minggu, 17 Agustus 2025.
Kegiatan ini menjadi salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja Bupati Parigi Moutong, sekaligus simbol nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat struktur birokrasi dan mempercepat pelayanan publik.
Ribuan peserta memadati lokasi acara dengan wajah-wajah penuh haru, bangga, dan harapan. Bagi mereka, SK yang diterima bukan sekadar dokumen administratif, melainkan pintu gerbang menuju pengabdian dan tanggung jawab baru sebagai bagian dari aparatur pemerintah.
Acara penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 17 perwakilan PPPK, sementara sisanya akan menerima SK sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh BKPSDM Parigi Moutong.
Kepala BKPSDM Parigi Moutong, Mahmud M Tandju, dalam laporannya menyampaikan bahwa proses seleksi PPPK Formasi Tahun 2024 Tahap I ini merujuk pada regulasi kepegawaian terbaru, termasuk Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN serta peraturan pelaksana lainnya yang mengatur tata kelola PPPK.
“Penyerahan SK ini adalah bagian dari langkah strategis pemerintah daerah untuk memperkuat kualitas ASN dan mendukung percepatan pelayanan publik,” ujarnya.
Proses pengusulan, lanjut Mahmud, telah dimulai sejak 10 Juni 2025, menyusul pengumuman resmi dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Dengan diterimanya SK, seluruh peserta kini sah sebagai bagian dari ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.
“Ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Sekda atas arahan Bupati agar pengangkatan PPPK tahap pertama segera dituntaskan,” jelasnya.
Mahmud turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim dan pihak yang terlibat dalam proses panjang ini. Ia juga memberikan pesan penting kepada para PPPK agar menjaga integritas, semangat pengabdian, serta profesionalisme dalam menjalankan tugas.
“Semoga rekan-rekan PPPK menjadi motor penggerak pelayanan yang lebih optimal, bekerja dengan penuh dedikasi, dan menjadi agen perubahan untuk kemajuan daerah,” pungkasnya.