DALAM rangka penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 dengan mengusung tema ‘Penguatan Pertumbuhan Pelayanan Dasar Dan Ekonomi Inklusif Berbasis Kawasan’.
Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo mengatakan kegiatan itu merupakan rangkaian proses strategis yang dibangun sebagai wahana untuk berdiskusi, atau melakukan tukar pikiran dan pendapat antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, akademisi, swasta, maupun masyarakat.
“Yang menjadi momentum penting dalam mengakomodir usulan-usulan pembangunan dari bawah,” kata Richard pada kegiatan yang digelar di Auditorium Kantor Bupati Parimo, Selasa, 2 April 2024.
Pj Bupati Richard menyampaikan beberapa poin penting dalam RKPD Tahun 2025 diarahkan pada empat program prioritas yaitu pertama, reformasi birokrasi, kedua, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing. Ketiga, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan yang terakhir pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Dijelaskannya, prioritas pembangunan selanjutnya akan dijabarkan lebih rinci ke dalam program dan kegiatan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, sehingga harapan bersama untuk mencapai Kabupaten Parigi Moutong yang terdepan, yang produktif, maju, aman, tertib dan berdaya saing dapat segera diwujudkan.
“Setelah seluruh tahapan perencanaan ini selesai, akan dilanjutkan dengan tahapan penganggaran melalui penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), serta penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)”, ujarnya.
Ia menghimbau kepada seluruh kepala perangkat daerah beserta seluruh jajarannya untuk tetap selalu memegang teguh komitmen yang telah disepakati bersama khususnya terkait pelaksanaan program prioritas daerah dan meminta kepada tim Transparansi Pengelolaan Anggaran Daerah (TAPD) agar melakukan evaluasi dengan cermat dalam pelaksanaan program seluruh perangkat daerah, dengan memperhatikan hasil evaluasi capaian kinerja perangkat daerah tahun-tahun sebelumnya, sehingga perumusan dan pengalokasian anggaran dapat dilakukan secara objektif dan efisien dengan pendekatan money follow program.
Sementara Itu, Kepala Bidang Dalfas dan Perencanaan Marko, Iqbal Karim dalam laporannya mengatakan maksud dilaksanakan kegiatan itu sebagai forum musyawarah perencanaan pembangunan tahunan yang dilaksanakan antara pemangku kepentingan pembangunan dalam rangka penyempurnaan rancangan RKPD Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2025.
Tujuannya kata Ikbal untuk menyepakati isu strategis pembangunan daerah, menyepakati prioritas pembangunan daerah, dan menyelaraskan program kegiatan sasaran dan pembangunan daerah dengan prioritas pembangunan provinsi.