JELANG pelaksanaan Musyawarah olahraga Kabupaten luar biasa (Musorkablub) tahun 2024, beberapa nama mulai mencuat ke publik dan dinilai cocok serta mumpuni menjadi Ketua KONI Kabupaten Parigi Moutong dalam mengisi kekosongan pimpinan pasca mundurnya Ketua KONI periode sebelumnya tahun 2022-2026. Salah satunya nama Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran.
Nama Zulfinasran mulai mencuat usai Komite Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parigi Moutong resmi membuka pendaftaran bagi calon ketua pada Musorkablub yang dimulai sejak tanggal 27 Maret hingga 29 Maret tahun 2024.
Zulfinasran dinilai layak dan memenuhi syarat untuk masuk bursa calon Ketua KONI Parigi Moutong yang akan digelar tanggal 2 April 2024 mendatang.
“Zulfinasran patut untuk didorong sebagai Ketua KONI Parigi Moutong, agar kiranya gagasan dan kemampuannya dapat dirasakan tidak hanya salah satu Cabor saja tapi menyeluruh semua atlet dapat merasakan,” ujar Moh Rifai Pakaya selaku Pengurus Kabupaten (Pengkab) Cabang Olahraga (Cabor) Parigi Moutong, Rabu, 27 Maret 2024.
Rifai menilai, Zulfinasran dengan berbagai pengalaman selama mengabdi sebagai birokrat dari tingkatan paling bawah sampai dengan saat ini menjabat sebagai Sekda Kabupaten Parimo, sudah pasti mampu membawa perubahan positif untuk dunia olahraga.
Ia membeberkan, Zulfinasran pernah menjadi Ketua Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Parigi Moutong dan mengukir prestasi bersama atlet hebat milik daerah menjadi puncak pemenang atau juara umum dalam Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah ke VIII tahun 2019, dengan perolehan 4 medali emas, 1 perak, serta 4 perunggu.
Beberapa kali juga tercatat Zulfinasran melalui kepekaannya mengembangkan potensi atlet dengan berbagai turnamen yang dilaksanakan saat masih memimpin Cabor Pergatsi Parigi Moutong.
“Beliau perlu didorong, (saya) yakin di bawah kepemimpinan Zulfinasran di KONI (Parigi Moutong) menjadi momentum kembangkitan olahraga di Parigi Moutong baik di sarana dan prasarana olahraga maupun sumber daya manusia yang dimiliki,” tutupnya.
