GUBERNUR Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diwakili Sekda, Novalina menghadiri sekaligus membuka Rapat Forum Komunikasi (Forkom) Sekretaris DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah, di Gubuk Koi Zakheus Restoran dan Swimming Pool Desa Masari, Kecamatan Parigi Selatan, Rabu, 6 Maret 2024.
Pada rakor yang dihadiri 10 Kabupaten dan 1 Kota dari 13 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah itu, Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong, diwakili Mustakim Kono dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan forum kali ini hendaknya dapat memberikan kontribusi, sebagai sarana menyamakan presepsi terhadap suatu permasalahan, juga sebagai langkah alternatif yang dapat dilakukan dalam menyelesaikan problematika dan permasalahan dalam menfasilitasi tugas dan fungsi DPRD, juga sebagai ajang rembuk bersama dalam mencari solusi yang sedang terjadi.
“Ada beberapa tantangan yang kita hadapi saat ini. Saya berharap melalui pertemuan ini, kiranya Sekwan dapat memperkaya wawasan satu sama lain, sebagai sarana berdiskusi, membuat inovasi serta menghasilkan rekomendasi dalam rangka memperlancar kegiatan dan melahirkan kebijakan yang mendukung tugas pokok dan fungsi Dewan sehingga dapat terlaksana dengan baik,” kata Ketua DPRD.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kesra Parigi Moutong, Mawardin, berharap pertemuan itu dapat dijadikan ajang untuk memperkuat komunikasi dan kerjasama antara pemerintah daerah dan DPRD dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing, saling berbagi informasi, pengalaman dan ide-ide guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan di Sulawesi Tengah.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi wadah yang efektif untuk membahas berbagai isu dan tantangan yang dihadapi Sekretariat DPRD, mari bersama kita mencari solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan dan memajukan Sulawesi Tengah kearah yang lebih baik,” ujarnya.
Mawardin menegaskan, sinergitas pemda dan DPRD akan memperkuat pengawasan terhadap program pembangunan, DPRD berperan sebagai pengawas yang aktif dan kritis, sementara Pemda memberikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kebijakan, untuk itu perlu kolaborasi yang baik antara Pemda dan DPRD.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi, Novalina, mengatakan peran para Setwan DPRD sangat strategis untuk menjembatani kepentingan-kepentingan baik eksekutif maupun legislatif dapat terakomodir.
“Karena apapun itu, kita semua membawa kepentingan masyarakat, hanya saja ada alur atau jalur yang harus diikuti dan dipatuhi,” ujar Novalina.
Ia juga menerangkan bahwa telah dikeluarkan Surat Edaran KPK Nomor 2 Tahun 2024 yang didalamnya termuat pokok pikiran yang dihasilkan dari kegiatan reses harus sesuai dengan visi dan misi kepala daerah.
