DaerahParigi Moutong

Sausu dan Balinggi Dicanangkan Jadi Kampung Berkualitas di Parigi Moutong

×

Sausu dan Balinggi Dicanangkan Jadi Kampung Berkualitas di Parigi Moutong

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Foto. ASET : Istimewa

PEMDA Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, mencanangkan Kecamatan Sausu dan Kecamatan Balinggi menjadi kampung keluarga berkualitas, pada Senin, 21 Agustus 2023.

Pencanangan yang diresmikan Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai tersebut, diinisiasi oleh Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) setempat.

“Pencanangan kampung keluarga berkualitas ini, merupakan salah satu program pemerintah pusat yang dilaksanakan di seluruh provinsi, kabupaten/kota se Indonesia,” kata Badrun, dalam sambutannya.

Menurutnya, pencanangan kampung keluarga berkualitas juga merupakan pengganti dari program terdahulu, yakni kampung keluarga berencana.

Tujuannya, agar seluruh lintas sektor di daerah dapat berperan aktif dalam penanganan Stunting yang di wilayah pedesaan.

Baca Juga:  Peran Puskesmas Jadi Kunci Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang Baik

Sebab, terdapat beberapa faktor penunjang dalam penanganan Stunting, yakni sanitasi, air bersih, lingkungan rumah yang bersih sehat, vaksin imunisasi, pemberian makanan tambahan dan pemberian vitamin dan tambah darah.

“Program ini, sangat penting dan strategis sebagai bentuk optimalisasi penyelenggaraan kampung Keluarga Berkualitas (KB), dengan tujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga disetiap desa/kelurahan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, kata dia, kampung keluarga berkualitas merupakan pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Program-program KB, tidak hanya menekan jumlah penduduk, namun memudahkan Pemda dalam rangka meningkatkan pembangunan wilayah berwawasan kependudukan, seperti kesehatan, pendidikan dan lingkungan.

Baca Juga:  Evaluasi Percepatan Penurunan Angka Stunting Semester I Tahun 2023

Dia mengatakan, Kabupaten Parimo telah mencanangkan 31 desa dan akan disusul sebanyak 97 desa, serta tersisa 155 desa yang belum dicanangkan.

“Namun semua akan diakomodir oleh Pemda sebagai kampung berkualitas,” tukasnya.

Badrun berharap masyarakat dapat lebih mengerti arti keluarga berkualitas. Sehingga program pemerintah untuk mensejahterakan dan menyukseskan warga desa dalam pengentasan Stunting, dapat berjalan dengan baik.

Sebab, pencanangan kampung keluarga berkualitas ini, bisa menjadi pelopor perubahan bagi kecamatan dan desa dalam menjalankan program pencanangan, sebagai upaya mengatasi dan mencegah Stunting di Kabupaten Parimo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *