PENJABAT (Pj) Parigi Moutong, Richard Arnaldo terima penghargaan Adipura 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, yang berlangsung di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Maret 2024.
Sesuai dengan surat KLHK Nomor : UN.13/PSLBJ/PAS/PLB.0/2/2024 tentang Penganugrahan Penghargaan Adipura 2023 tertanggal 29 Februari 2024, Kabupaten Parigi Moutong menjadi salah satu Daerah dari 70 Kab/Kota sebagai penerima penghargaan Adipura 2023 dengan kategori Kota Kecil terbersih.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyerahkan secara langsung penghargaan Adipura Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, yang dianggap mampu menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup inovatif dan berkelanjutan.
Penilaian Adipura 2023 dipimpin oleh Ketua Dewan Pertimbangan Adipura Ginandjar Kartasasmita dan beranggotakan tokoh masyarakat, tokoh lingkungan dan pakar persampahan. Kementerian LHK juga melibatkan pakar tata ruang perkotaan, jurnalis, serta aktivis lembaga swadaya masyarakat yang prominent dan ahli di bidangnya dengan dibantu tim teknis.
Siti Nurbaya Bakar, dalam sambutannya mengatakan Adipura tahun ini telah dilaksanakan pemantauan lapangan terhadap 259 Kabupaten/Kota se-Indonesia, atau sebanyak 50,39 persen dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia. Siti Nurbaya Bakar menjelaskan ada 106 Kabupaten/Kota yang meraih Anugerah Adipura karena mampu menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup perkotaan yang baik.
“Adipura 2023 mengalami kemajuan yang cukup signifikan dibandingkan dengan Adipura tahun sebelumnya, yaitu terjadi peningkatan jumlah daerah yang meraih anugerah Adipura sebesar 32,5 persen, dari 80 Kabupaten/Kota tahun lalu menjadi 106 Kabupaten/Kota tahun ini Selain itu, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan pada Adipura tahun 2023 sebanyak 63 daerah mengalami peningkatan kinerja pengelolaan sampah dibanding tahun sebelumnya,” kata Siti.
Pj Bupati Richard Arnaldo mengatakan untuk meraih penghargaan Adipura merupakan suatu hal yang sulit, karena ada perubahan pola termasuk indikator penilaiannya. Akan tetapi bukan hal yang tidak mungkin dan sudah dibuktikan oleh Kabupaten Parigi Moutong.
Untuk itu, ia berharap semua perjuangan yang dilakukan dalam menata serta menjaga lingkungan terus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat hingga kedepannya kembali memperoleh Adipura hingga ke kategori Adipura Kencana.
“Saya berharap ini bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk berbuat yang terbaik bagi lingkungan dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Turut mendampingi Pj. Bupati Parigi Moutong, Wakil Ketua I DPRD Faisan Badja, Wakil Ketua II DPRD Alfres Tonggiroh, dan sejumlah pejabat teras jajaran pemda Parigi Moutong.