Sosial Budaya

Pawai Obor Sambut Bulan Ramadhan di Parigi Berlangsung Meriah

×

Pawai Obor Sambut Bulan Ramadhan di Parigi Berlangsung Meriah

Sebarkan artikel ini
Ribuan warga kota Parigi dan sekitarnya saat mengikuti pawai obor menyambut bulan Ramadhan 1444 Hijriah, Selasa 21 Maret 2023. ASET : Alex/kutora.id.

MENYAMBUT bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, ribuan warga Kecamatan Parigi dan sekitarnya turut memeriahkan pawai obor yang digagas oleh Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA) dan Akamsi FKMK Parigi Moutong, Selasa 21 Maret 2023.

Ribuan warga yang antusias mengikuti pawai tersebut, dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, Badrun Nggai dari lapangan Desa Bambalemo. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia (lansia) ikut serta dalam kegiatan itu.

Untuk mengantisipasi kemacetan, aparat Kepolisian melakukan pengalihan jalur bagi kendaraan yang melintas di jalan Trans Sulawesi, hal ini dikarenakan membludaknya peserta dan warga yang menyaksikan pawai obor.

Baca Juga:  Sejarah Masuknya Islam di Indonesia dan Perkembangannya

Ribuan warga yang antusias mengikuti pawai tersebut, dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, Badrun Nggai dari lapangan Desa Bambalemo. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia (lansia) ikut serta dalam kegiatan itu. Hadir pula sejumlah pejabat dan tokoh, diantaranya Ketua Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat, Adrudin Nur, Ketua HPA Parigi Moutong, Muhammad Ridwan dan Ketua FKMK, Abdul Rajab Pokay.

Ribuan warga kota Parigi dan sekitarnya saat mengikuti pawai obor menyambut bulan Ramadhan 1444 Hijriah, Selasa 21 Maret 2023. ASET : Alex/kutora.id.

Sebelum melepas peserta, Wabup Badrun Nggai saat mengimbau agar peserta pawai obor menjaga ketertiban sehingga dapat membantu tugas kepolisian yang ikut menjaga jalannya pawai obor.

Baca Juga:  Kejuaraan Sepak Takraw Antar Klub Diharap Cetak Insan Olahraga Berprestasi

Ia juga mengingatkan, agar peserta bisa menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain dengan berjalan berjarak agar api obor tidak mengganggu maupun membahayakan peserta yang lain.

“Saya ingatkan tetap jaga jarak, jangan sampai ada terbakar,” ucap Badrun Nggai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *