Sosial Budaya

Manfaat Puasa Ramadhan Untuk Kesehatan

×

Manfaat Puasa Ramadhan Untuk Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Foto. ASET : Istimewa

BULAN ramadhan akan berakhir dalam beberapa hari lagi, Lebih dari satu miliar Muslim secara global mempraktekkan ritual ketat pantang moral dan puasa selama bulan Ramadhan. Tradisi puasa sudah ada sejak lebih dari 1.300 tahun dan dimulai dengan pembentukan Islam. Di bawah ini adalah banyak manfaat puasa untuk di bulan Ramadhan :

  1. Puasa sepanjang Ramadhan dapat membantu mencegah obesitas dan penyakit kronis lainnya seperti diabetes. Puasa Ramadhan mengharuskan menahan diri dari konsumsi makanan dan air antara matahari terbit dan terbenam. Oleh karena itu, ini meningkatkan kadar protein yang memberikan resistensi insulin. Ini juga menawarkan perlindungan terhadap bahaya diet kaya lemak dan gula.
  2. Karena Puasa Ramadhan merangsang profil lipid, itu menurunkan kolesterol darah. Akibatnya, mencegah serangan jantung, stroke, dan gangguan lainnya. Selain itu, jika seseorang mempertahankan pola makan yang sehat setelah Ramadhan, individu tersebut akan mempertahankan tingkat kolesterol yang baru diturunkan.
  3. Puasa berdampak positif pada sistem pencernaan. Tubuh manusia secara alami mendetoksifikasi setelah sebulan membuang racun dalam tubuh. Selanjutnya, ini menyeimbangkan produksi panas dan tingkat keasaman di perut manusia.
  4. Bangun pagi-pagi untuk sholat, makan sebelum matahari terbit, tidur lebih larut, dan makan banyak setelah senja untuk mengisi kembali cadangan energi dan cairan mereka. Karena itu, kebiasaan makan, lama tidur, dan pola tidur berubah secara konstruktif. Puasa sepanjang bulan suci Ramadhan meningkatkan kesehatan mental dengan menurunkan tingkat depresi, kecemasan, dan stres.
  5. Banyak penelitian telah dirilis dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa Puasa Ramadhan dapat menurunkan faktor risiko kesehatan. Itu juga dapat mengurangi gejala penyakit kesehatan yang parah seperti kanker. Menurut penelitian, hal ini dapat dikaitkan dengan berkurangnya sintesis glukosa dalam darah, asupan nutrisi yang seimbang, dan peningkatan produksi sel pembunuh tumor.
Baca Juga:  Mari Kenali Puasa Idul Adha: Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *