Poso

Festival Agribisnis, Bupati Poso Akan Terus Mengembangkan Potensi Pertanian

×

Festival Agribisnis, Bupati Poso Akan Terus Mengembangkan Potensi Pertanian

Sebarkan artikel ini
Bupati Poso, dr. Verna G.M Inkiriwang, Secara Resmi Membuka Festival Agribisnis. ASET: Humas Pemkab Poso

PADA Hari Krida Pertanian Tahun 2024, Bupati Poso dr. Verna G.M Inkiriwang secara resmi membuka Festival Agribisnis yang dipusatkan di Kelurahan Mapane. Acara ini bertujuan sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelaku di bidang pertanian dan ternak, serta sebagai wujud syukur masyarakat kepada para petani. Dalam rangkaian kegiatan yang sama, Bupati juga mencanangkan Training Center Cacao yang berlokasi di Sanggar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Kabupaten Poso, di Kelurahan Kasiguncu. Kamis 20 Juni 2024.

Dalam sambutannya, Bupati Verna mengungkapkan kebanggaannya terhadap sektor pertanian dan merasa senang bisa hadir bersama para petani dan pelaku agribisnis. Festival Agribisnis ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga merupakan komitmen untuk terus mengembangkan potensi pertanian di Kabupaten Poso. Festival ini bertujuan untuk memamerkan hasil usaha dan kerja keras para petani serta menjembatani antara produsen dan konsumen dalam pasar yang dinamis dan berdaya saing, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani.

Baca Juga:  Buka Mukerda DPD Wahda Islamiyah Poso, Bupati Berharap Bisa Ciptakan Program Kerja

Bupati Verna menyampaikan bahwa para petani merupakan tulang punggung pertanian daerah dan mereka layak mendapat apresiasi setinggi-tingginya. Sektor pertanian di Kabupaten Poso menunjukkan pencapaian yang tinggi. Di Poso Pesisir, tanaman pangan berupa beras mengalami surplus besar dengan sekitar 1.000 ha lahan panen raya tahun ini, menghasilkan sekitar 4.000 ton beras. Selain itu, perkebunan kakao juga menunjukkan hasil yang baik dengan panen raya dari bulan ke-3 sampai bulan ke-6, harga kakao yang tinggi, serta hortikultura dan buah-buahan yang juga memberikan hasil memuaskan. Durian, misalnya, dihargai sekitar Rp. 25.000 s.d. Rp. 30.000/kg, sementara alpukat berada di kisaran Rp. 8.000 s.d. Rp. 12.000/kg.

Baca Juga:  Ryan Hankey Ranonto, Bawa Sulteng Juara 1 Pemuda Pelopor Nasional

Dengan membaiknya harga komoditas pertanian di wilayah ini, banyak tenaga kerja baru terserap di desa-desa, khususnya bagi buruh tani yang tidak memiliki lahan pertanian. Upah harian di desa berkisar Rp. 125.000 sampai dengan Rp. 150.000/hari, yang cukup tinggi untuk wilayah Sulawesi. Bupati Verna juga menyoroti harga kakao yang bertahan di kisaran Rp. 150.000/kg, yang membantu meningkatkan perputaran ekonomi di desa-desa.

Dalam festival ini juga dilakukan penandatanganan Prasasti Training Center cacao, yang diharapkan dapat membangkitkan kejayaan kakao di masa lalu, khususnya di Kabupaten Poso. Training Center ini akan menjadi tempat pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kakao.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *