KesehatanParigi Moutong

Hestiwati Nanga: PMI Harus Hadir di Saat Masyarakat Membutuhkan

×

Hestiwati Nanga: PMI Harus Hadir di Saat Masyarakat Membutuhkan

Sebarkan artikel ini
Hj. Hestiwati Nanga, SKM., M.Kes. Ketua PMI Kabupaten Parigi Moutong. ASET: Istimewa

KUTORA.ID, Parigi Moutong – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Parigi Moutong kini resmi dipimpin oleh Hestiwati Nanga, SKM., M.Kes., untuk masa bakti 2025–2030. Di bawah kepemimpinannya, PMI Parigi Moutong menegaskan komitmen memperkuat peran organisasi dalam pelayanan kemanusiaan, khususnya di bidang donor darah dan kesiapsiagaan bencana.

Pelantikan pengurus baru berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong pada Minggu 26 Oktober 2025, dipimpin langsung oleh Ketua PMI Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. H. Hidayat Lamakarate, S.I.P., M.Si., dan disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Parigi Moutong, Ir. Lewis, yang hadir mewakili Bupati.

Baca Juga:  Idul Adha 2025: BAZNAS Parigi Moutong Distribusikan Daging untuk Masyarakat

Dalam sambutannya, Hestiwati menyampaikan bahwa salah satu prioritas utama PMI ke depan adalah memperkuat ketersediaan darah bagi masyarakat. Ia mengungkapkan, saat ini jumlah kantong darah yang tersedia masih jauh dari target tahunan yang diharapkan.

“Kami akan berupaya meningkatkan jumlah donor darah dan memperluas jaringan relawan. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya PMI, tetapi juga seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Hestiwati menyoroti pentingnya pembangunan Unit Donor Darah (UDD) di Parigi Moutong agar layanan transfusi dapat dilakukan secara mandiri di daerah. Rencana tersebut tengah dalam tahap koordinasi antara PMI dan Pemerintah Daerah.

Baca Juga:  Gubernur Sulteng Disebut Akan Usulkan 3 Nama Ini Sebagai Pj Bupati Parigi Moutong

“Kehadiran UDD sangat dibutuhkan agar pelayanan donor darah lebih cepat, efisien, dan tidak bergantung pada daerah lain,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate, memberikan apresiasi kepada pengurus baru yang telah menunjukkan semangat besar dalam memperkuat organisasi. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara PMI, pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan kebutuhan darah di rumah sakit dapat terpenuhi.

“Pelayanan kemanusiaan tidak bisa dijalankan sendiri. Butuh sinergi dan kepedulian bersama agar PMI bisa hadir secara nyata di tengah masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga:  Bappelitbangda Parimo Gelar Rakor Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Daerah dan Satu Data Indonesia

Acara pelantikan juga dirangkaikan dengan pembukaan Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Parigi Moutong, yang secara resmi dibuka oleh Ir. Lewis mewakili Bupati. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara PMI dan Pemerintah Daerah sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan donor darah dan penguatan relawan.

Dengan semangat kepengurusan baru, PMI Parigi Moutong menatap masa depan dengan tekad untuk terus berperan aktif dalam kemanusiaan, memperluas kegiatan sosial, dan memastikan setiap tindakan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat di Bumi Parigata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *