Kutora.id – Sebanyak tujuh tahanan yang melarikan diri dari ruang tahanan Polres Parigi Moutong pada Jumat (31/1/2025) berhasil diamankan kembali dalam waktu kurang dari 24 jam.
Pada Jumat pagi sekitar pukul 05.20 WITA, tujuh tahanan Polres Parigi Moutong diketahui kabur dari ruang tahanan. Mereka terdiri dari tersangka kasus pencurian dan narkoba, yaitu:
- FA – Kasus pencurian
- CL – Kasus narkoba
- SP – Kasus narkoba
- AL – Kasus narkoba
- MT – Kasus narkoba
- WL – Kasus narkoba
- MG – Kasus narkoba
Mengetahui kejadian tersebut, Kapolres Parigi Moutong segera memerintahkan seluruh personel kepolisian, termasuk jajaran Polsek, untuk melakukan pengejaran dan razia guna mempersempit ruang gerak para tahanan yang kabur.
Polres Parigi Moutong melakukan berbagai upaya, termasuk langkah persuasif dengan mendatangi keluarga dan kerabat para tahanan. Hasilnya, salah satu tahanan, FA (tersangka kasus pencurian), menyerahkan diri secara sukarela.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari warga, tim Opsnal melakukan penyisiran di area perbukitan dan perkebunan warga di Desa Toboli Barat. Para pelaku ditemukan bersembunyi di sebuah pondok kebun. Petugas kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur, melumpuhkan kaki masing-masing tahanan yang berusaha melawan saat akan diamankan.
Pada pukul 20.10 WITA, salah satu tahanan, CL (tersangka kasus narkoba), yang mengalami luka tembak di kaki, dibawa ke RSUD Anuntaloko Parigi untuk mendapatkan perawatan medis sebelum kembali diamankan di ruang tahanan Polres Parigi Moutong.
Saat ini, ketujuh tahanan yang sempat kabur telah diamankan kembali di ruang tahanan Polres Parigi Moutong. Pihak kepolisian akan melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Keberhasilan pengamanan kembali para tahanan dalam waktu singkat menunjukkan respons cepat dan koordinasi yang baik dari kepolisian. Polres Parigi Moutong mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan guna menjaga keamanan wilayah.
