Ekonomi Bisnis

Menu Olahan Daging Kurban yang Bisa Kalian Jadikan Pilihan

×

Menu Olahan Daging Kurban yang Bisa Kalian Jadikan Pilihan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Foto. ASET : Istimewa

TIDAK perlu bingung jika mendapat daging kurban di momen Idul Adha kali ini. Ada banyak menu yang bisa dicoba dengan mengolah daging kurban. Banyak orang mengolah daging kurban dengan cara disate. Yang dinilai gampang, dan cocok untuk menciptakan momen kebersamaan.

Ada banyak referensi menu yang menggugah selera dengan bahan daging kurban sebagai berikut :

1. Gulai
Gulai merupakan salah satu olahan asal Sumatra yang mengadaptasi cita rasa kuliner dari India. Meskipun tak sekental kari India, pemakaian santan dan rempah membuat hidangan ini cenderung gurih pedas dengan aroma yang khas. Bumbu gulai dapat disajikan dengan berbagai pilihan daging. Mulai dari sapi, kambing, ayam hingga ikan.

2. Rendang
Hidangan yang populer di mancanegara ini merupakan kuliner asal Sumatra juga. Orang Minang menyebutnya randang.
Asal nama ini berasal dari kata marandang yang artinya memasak santan hingga kering secara perlahan. Sebab rendang perlu dimasak dalam jangka waktu yang lama hingga kuahnya mengering.


3. Tongseng
Kuliner khas Jawa Tengah ini kaya akan bumbu rempah dan rasanya gurih. Biasanya, tongseng menggunakan daging kambing maupun sapi.
Pada dasarnya, resep klasik tongseng yakni menggunakan santan dan bumbu gulai yang pekat, dengan tambahan irisan kol dan cabe rawit.


4. Rawon
Kuliner kebanggaan masyarakat Surabaya ini merupakan hidangan berkuah dengan warna hitam pekat, yang berasal dari kluwek, yang terasa sedikit asam. Rawon biasanya dihidangkan dengan pelengkap seperti kecambah, telur asin, sambal terasi hingga kerupuk udang.

Baca Juga:  Si Arjuna, Sapi Kurban Jokowi Telah Diserahkan Kepada Masyarakat Sulteng


5. Soto
Salah satu hidangan berkuah ini dapat menjadi referensi untuk olahan daging kurban nanti. Tak hanya soto ayam yang sangat terkenal akan kelezatannya, soto daging sapi dapat menjadi pilihan yang tepat.
Soto daging dibuat dengan kuah kaldu yang bening dan gurih. Hidangan ini biasanya disajikan dengan aneka kerupuk, sambal rawit, serta perasan jeruk nipis sehingga rasanya lebih mantap.


6. Empal
Empal merupakan olahan yang berasal dari daging sapi. Salah satunya ialah empal gepuk, yang merupakan hidangan asal Jawa Barat.
Pengolahan empal dilakukan dengan memasak daging sapi dengan bumbu rempah dan gula merah serta santan. Empal gepuk dapat menjadi menu alternatif dalam mengolah daging kurban. Empal akan semakin nikmat jika disajikan dengan nasi hangat dan sambal.


7. Oseng Mercon
Bagi para pencinta masakan pedas, oseng mercon dapat menjadi pilihan yang tepat. Daging sapi kurban dapat dijadikan olahan oseng mercon yang pedas dan gurih.
Makanan asal Yogyakarta ini terdiri dari tumisan yang menggunakan tetelan, daging dan koyor sapi yang diracik dengan cabe rawit merah sebagai bahan utamanya. Meskipun menyajikan hidangan super pedas, oseng mercon masih menjadi favorit masyarakat, khususnya para pencinta pedas.

Baca Juga:  Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia


8. Semur Daging
Semur daging sapi merupakan salah satu referensi untuk mengolah daging hasil kurban nanti. Hidangan daging berkuah yang manis dan gurih ini biasanya dilengkapi dengan isian telur dan kentang rebus.
Semangkuk semur sangat lezat jika disantap dengan nasi hangat
Sedangkan semur daging Betawi cenderung menggunakan bumbu kemiri, kayu manis dan rempah-rempah lainnya. Kuah semur ala Betawi memiliki kuah yang lebih kental dengan rasa manis gurih.


9. Sop Kaki Kambing
Hidangan ini cukup populer akan kelezatannya yang tak dapat dipungkiri. Tak hanya daging, bagian kaki kambing pun dapat diolah menjadi masakan yang lezat.
Sop berisi potongan daging kambing dan tulangan kaki kambing dilengkapi dengan kuah santan yang gurih. Sop kaki kambing semakin lengkap jika disajikan bersama taburan daun bawang, irisan tomat, bawang goreng dan emping.


10. Bistik
Bistik merupakan hidangan khas Solo dan beberapa kota di Jawa Tengah. Hidangan ini sejatinya merupakan adaptasi kuliner Belanda bernama ‘biefstuk’.
Meskipun terinspirasi dari hidangan Barat, bistik memiliki cara pengolahan yang berbeda. Jika biasanya orang Barat mengolah dengan memanggang, bistik ala Jawa ini berbentuk irisan daging sapi yang dimasak bersama bumbu hingga empuk. Maka dari itu terdapat kemiripan antara bistik dengan semur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *