Ekonomi BisnisParigi Moutong

Bangun Ekonomi dari Desa, Parigi Moutong Jalin Sinergi dengan Kemendes PDTT

×

Bangun Ekonomi dari Desa, Parigi Moutong Jalin Sinergi dengan Kemendes PDTT

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran, didampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan tim akademisi dari Universitas Tadulako melakukan audiensi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). ASET: Istimewa

KUTORA.ID, Parigi Moutong – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus menjalin kerja sama strategis dengan pemerintah pusat dalam upaya memperkuat ekonomi berbasis desa. Langkah ini diwujudkan melalui audiensi antara Pemkab Parigi Moutong dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang digelar pada Senin 6 Oktober 2025 di Kantor Badan Pengembangan dan Informasi Desa dan Daerah Tertinggal (BPI), Jakarta Selatan.

Audiensi tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran, didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta tim akademisi dari Universitas Tadulako (Untad). Pertemuan diterima langsung oleh Sekretaris BPI Kemendes PDTT, H. Rasyid Althaf.

Dalam pemaparannya, Sekda Zulfinasran menjelaskan bahwa penguatan lembaga ekonomi lokal menjadi strategi utama pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Tingkatkan Kualitas ASN, BKPSDM Parigi Moutong Sosialisasikan Perpres 116 Tahun 2022

Pemerintah berupaya memperpendek rantai distribusi pangan dari produsen ke konsumen agar sistem ekonomi lebih efisien dan menguntungkan masyarakat desa.

“Koperasi akan menjadi penggerak utama di tingkat desa, sementara Perumda dan BUMDes berperan sebagai penopang dalam pelaksanaan program Koperasi Merah Putih,” jelas Zulfinasran.

Ia menambahkan, kolaborasi dengan akademisi juga menjadi bagian penting dalam riset dan pendampingan teknis, agar penguatan ekonomi berjalan sesuai prinsip keberlanjutan dan efisiensi.

Sementara itu, Sekretaris BPI Kemendes PDTT, H. Rasyid Althaf, menyampaikan apresiasi atas konsep pembangunan ekonomi yang diusung Pemkab Parigi Moutong. Menurutnya, strategi ini sejalan dengan program nasional dalam memperkuat ketahanan ekonomi desa melalui inovasi kelembagaan dan digitalisasi.

Baca Juga:  Parigi Moutong Gelar Eksibisi Bola Voli, Sunarti Apresiasi Atlet Lokal

“Kami sudah memiliki sistem monitoring yang bisa digunakan semua pihak untuk memantau jalannya program ekonomi desa. Ini sejalan dengan konsep Parigi Moutong dan akan kami teruskan ke Kementerian Koperasi untuk tahap berikutnya,” ungkap Rasyid.

Ia menegaskan, Kemendes PDTT siap mendukung daerah yang memiliki komitmen kuat dalam membangun model ekonomi desa yang inovatif dan berkelanjutan.

Audiensi ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Parigi Moutong untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, akademisi, dan pemerintah pusat. Tujuannya, membangun sistem ekonomi desa yang tangguh, mandiri, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

“Kami ingin membangun model ekonomi yang berpihak pada masyarakat desa. Koperasi, BUMDes, dan Perumda harus berjalan seimbang dan saling mendukung. Sinergi ini menjadi kunci dalam memperkuat ekonomi rakyat,” tegas Zulfinasran.

Baca Juga:  Optimalkan Pengelolaan Pajak, Bapenda Parimo Launching Aplikasi Smartgov dan Citigov

Langkah ini juga sejalan dengan visi Kabupaten Parigi Moutong menuju daerah yang maju, mandiri, dan berdaya saing, melalui pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat.

Melalui pertemuan ini, Pemkab Parigi Moutong berharap terjalin kerja sama konkret dengan Kemendes PDTT dan Kementerian Koperasi dalam mempercepat implementasi program Koperasi Merah Putih.

Program tersebut diharapkan menjadi model nasional dalam membangun ekonomi desa yang efisien, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan pemerintah pusat, Parigi Moutong berkomitmen terus berinovasi membangun ekonomi masyarakat desa yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *