SEBANYAK 34 orang anak pelaku utama perikanan, khususnya anak nelayan kurang mampu asal Kabupaten Parigi Moutong berhasil menyelesaikan studinya di Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) pada 29 Agustus 2023 yang lalu.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Parimo. Ia menerangkan 34 taruna dan taruni itu lulus pada 3 Poltek KP, yaitu 1 orang di Poltek KP AUP Jakarta, 9 orang di Poltek KP Bone dan 24 orang di Poltek KP Bitung.
Dengan demikian hingga saat ini jumlah taruna-taruni yang telah menyelesaikan pendidikan sejak tahun 2012 sampai tahun 2023 sebanyak 133 orang. Mereka lulus dari 4 Poltek KP yaitu Poktek KP AUP Jakarta 26 orang, Poktek KP Sidoarjo 34 orang, Poltek KP Bitung 62 orang dan Poltek KP Bone 11 orang.
Kata Nasir, sejumlah lulusan sekolah vokasi KP itu merupakan anak nelayan Parigi Moutong yang mengikuti program pendidikan yang dijalankan pemda bekerjasama dengan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Sinergitas Pemda dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Parigi Moutong dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bertujuan meningkatkan SDM pelaku usaha perikanan dalam rangka optimalisasi pengelollan potensi suber daya Perikanan yang berkelanjutan,” kata Nasir, dikutip dari siaran pers Diskominfo Parimo, Kamis 21 September 2023.
Nasir mengungkapkan, pada tahun 2022, pihaknya kembali melakukan MoU antara BRSDMKP KKP RI dengan perusahaan tambak udang intensif yang pada intinya seluruh taruna-taruni asal Kabupaten Parigi Moutong yang telah menyelesaikan studinya dapat bekerja maupun menjadi mitra bisnis di perusahaan untuk menciptakan generasi unggul perikanan yang mandiri dan berdaya saing untuk penguatan ekonomi biru Indonesia.