RAPAT Koordinasi (Rakor) Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024 yang dilaksanakan di Kabupaten Parigi Moutong dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Farid R Yotolembah, di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Minggu, 28 Maret 2024.
Rakor Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulteng kali ini mengusung tema ‘Sinergitas Kegiatan Riset dan Inovasi Daerah di Sulawesi Tengah’, turut dihadiri Tim pakar BRIN Badan Riset dan Inovasi Nasional, Kepala BRIDA Sulteng, Sekda Parigi Moutong, Kemenkumham, Asisten, Staf Ahli, kepala OPD jajaran pemda Parigi Moutong, dan Kepala Bappelitbangda kabupaten/kota se-Sulteng.
Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran, menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Pemprov Sulteng karena telah memilih Kabupaten Parigi Moutong sebagai tuan rumah pelaksana kegiatan tersebut.
“Saya bangga Kabupaten Parigi Moutong dipilih menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan rakor riset dan inovasi daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan mengucapkan selamat datang kepada BRIN atas kunjungannya ke Parigi Moutong,” ucap Zulfinasran, membacakan sambutan Pj Bupati Parigi Moutong.
“Kegiatan ini akan membahas berbagai isu strategis berkaitan dengan riset dan inovasi termaksud pembangunan kapasitas riset berkolaborasi antar sektor pengembangan kebijakan guna mendukung dan penyebaran serta pemanfaatan hasil riset dan inovasi,” lanjutnya.
Ia berharap, kegiatan itu dapat berjalan sesuai harapan dan dapat melahirkan rekomendasi kebijakan strategi yang bermanfaat bagi masyarakat dan daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurut Zulfinasran, beberapa manfaat dari pengembangan riset dan inovasi ialah dapat membantu peningkatan daya saing ekonomi daerah dengan menciptakan lapangan kerja baru serta menghasilkan produk dan layanan inovatif dalam meningkatkan produktifitas diberbagai sektor dan paling utama kiranya dapat membantu kualitas hidup masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulteng, Agustin Maria Tabondo, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan fasilitasi serta berkoordinasi dalam upaya saling memberikan masukan, ide, gagasan serta komitmen bersama dalam penyelenggaraan riset dan inovasi di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Kegiatan ini direncakan berlangsung selama 3 hari serta di isi dengan pameran berbagai produk dan inovasi unggulan UMKM dari kabupaten/kota,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulteng yang diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Farid R Yotolembah, berharap rakorda ini menjadi jembatan komunikasi dan koordinasi antar pemerintah pusat dan daerah sebab pentingnya membangun kolaborasi antar pihak, karena dengan mengedepankan kolaborasi yang dibangun organik dan konsisten selama bertahun-tahun akan membuat tujuan dan target yang telah disepakati bisa tercapai.
“Melalui rapat koordinasi riset dan inovasi ini saya berharap dapat melahirkan beberapa rumusan strategis tentang bagaimana pengembangan peran strategis BRIDA dalam membangun Provinsi Sulawesi Tengah dan penguatan SDM melalui fungsi pendampingan pembinaan supervisi koordinasi serta penguatan kapasitas,” tutur Farid.
“Semoga rapat koordinasi riset dan inovasi daerah tahun 2024 ini, dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan rumusan-rumusan yang tentu akan bermanfaat bagi daerah Provinsi Sulawesi Tengah,” tutupnya.