SEBANYAK 3 Orang Taruna dan Taruni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) asal Kabupaten Parigi Moutong dilantik. Ketiga putra-putri daerah itu mengikuti pelantikan setelah menjalani pendidikan di Politeknik besutan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia tersebut.
Mereka merupakan anak daerah Parigi Moutong, yaitu Wisnu Rafsanjani, Lisa Darmika Putri dan Ida Ayu Made Sawitri Dewi. Ketiganya mengikuti program studi Diploma III Manajemen Transportasi Jalan, melalui pola pembibitan yang diatur dalam poin kerja sama antara STTD Kemenhub dengan pemda Kabupaten Parigi Moutong.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Parigi Moutong, Samsu Najamudin mengatakan setelah mengikuti pelantikan tersebut, ketiga Taruna dan Taruni itu akan kembali ke Parigi Moutong untuk menjalankan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Iya (kembali ke Parigi Moutong untuk bertugas). Langsung diangkat menjadi PNS,” ujar Samsu Najamudin, saat hadir pada acara pelantikan di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakrta Pusat, Selasa 12 September 2023.
Ia juga menjelaskan bahwa program kerja sama dengan STTD Kemenhub itu merupakan gagasan bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu pada tahun 2016, dan ditindaklanjuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran Tiangso yang saat itu menjabat Kepala Dishub Parigi Moutong.
“Beliau (Sekda Parigi Moutong) sangat visioner, melihat potensi dari aspek pengembangan SDM dan akses di Kementerian (Perhubungan) untuk pembangunan daerah bidang perhubungan dan transportasi,” jelasnya.
Mantan Kabag Humas Parigi Moutong itu membeberkan, sejak 2016 program tersebut terus dijalankan oleh pemda. Walaupun sempat tertunda pada tahun 2020 dan 2021, kerja sama itu kembali dilaksanakan tahun 2022 yang lalu.
Mengenai mekanisme pendaftaran, Samsu menyebut seleksinya dilaksanakan secara online melalui aplikasi website Sipencata yaitu Seleksi Penerima Calon Taruna, dengan sejumlah tahapan.
“Antara lain, tes seleksi kompetensi dasar (SKD), tes psikologi, tes kesehatan, tes kesamaptaan dan wawancara, hingga pantukhir),” ungkapnya.
Kepada semua taruna alumni yang baru dilantik, Samsu berharap, dapat membangun soliditas dan sinergitas antar alumni untuk penerapan dan pengembangan ketransportasian, mengingat daerah Parigi Moutong menjadi daerah lintasan dan terkoneksi antar kota dan provinsi.
Ia juga mengimbau agar kompetensi yang dimiliki harus mampu melahirkan gagasan dan karya yang bermanfaat terhadap semua stakeholder dan pemangku kepentingan yang terkait.
“Saat ini kami memberi tugas kepada alumni yang jumlahnya 19 orang, untuk mengkaji dan melakukan studi kelayakan terkait pengembangan terminal tipe B Toboli menjadi Rest Area dan taman lalu lintas berbasis wisata untuk sosialisasi rambu lalu lintas usia dini,” terangnya.
“Insha Allah mimpi ini akan di wujudkan 2024,” tutupnya.