BAGIAN Protokoler dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda kabupaten Parigi Moutong menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Naskah Sambutan yang melibatkan 12 Kecamatan.
Pada pelatihan ini, panitia menghadirkan tiga narasumber, yakni Syamsu Nadjamudin selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Parigi Moutong, Ahmad Erwin dari Kasubag Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan (Biro Adpim) bersama Harold Setiawan selaku Analis Tata Naskah Biro Adpim Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pada kesempatan itu, Andarias Bala dalam laporannya selaku ketua panitia, mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari sejumlah staf Prokopim maupun pemerintah kecamatan.
“Peserta sebanyak 50 orang ini, terdiri dari perwakilan staf Prokopim sebanyak 26 orang, dan juga perwakilan Pemerintah Kecamatan sebanyak 24 orang,” ujarnya dalam acara yang digelar di lantai II kantor bupati, Rabu 15 Maret 2023.
Andarias yang juga menjabat sebagai Kasubag Komunikasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Parigi Moutong itu menjelaskan, bimtek itu bertujuan untuk membekali peserta agar mengetahui tentang bagaimana membuat ataupun menulis naskah sambutan bupati, wakil bupati dan pemerintah kecamatan dalam berbagai kegiatan yang ada di tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan, termasuk juga tahapan persiapan kiat-kiat tentang penulisan naskah sambutan.
Senada dengan Andarias, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Parigi Moutong, Lewis saat membacakan sambutan Bupati, mengatakan bahwa bimtek tersebut sangat penting dilaksanakan karena sudah menjadi keharusan pada bagian sambutan untuk memiliki keterampilan menulis agar memenuhi tugasnya sebagai konseptor.
Menurut Lewis, dalam penulisan dan penyusunan berita naskah sambutan kepala daerah harus memperhatikan faktor-faktor serta memahami sesuai dengan tema kegiatan.
Lewis menjelaskan, dari tiga sub bagian yang ada di Bagian Prokopim terdapat Sub Bagian Komunikasi Pimpinan yang memiliki salah satu tugas pokok untuk membuat konsep naskah sambutan bupati.
“Selepas mengikuti kegiatan ini saya harap para peserta dapat memiliki keterampilan dalam membuat konseptor sambutan dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar,” harapnya.
“Yang nantinya pada outputnya melahirkan para konseptor yang mempunyai Kapasitas dan Kapabilitas dalam hal penyusunan naskah sambutan bupati,” tutupnya.
