UNTUK mengoptimalkan pelaksanaan tata kelola kearsipan setiap instansi, Pemda Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melalui Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (Dispusaka), menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penerapan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
Pada kesempatan itu, Kepala Dispusaka Parimo, Sakti Lasimpala, menjelaskan kegiatan itu adalah amanah yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE, dalam meningkatkan kinerja, produktivitas dan efektivitas untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih baik.
“Aplikasi yang digagas oleh Pemerintah, untuk kemudian bisa melakukan pelayanan secara digital kepada masyarakat secara umum dalam hal kearsipan maupun surat menyurat,” ucap Sakti pada bimtek yang digelar di lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong, Rabu, 22 November 2023.
Aplikasi Srikandi itu kata Sakti, akan berkaitan dengan berbagai program yang telah di rencanakan oleh pemda melalui bagian Ortal dan Kominfo, bahwa ke depan proses administrasi dalam pelayanan pemerintahan secara umum akan masuk pada sistem penandatanganan digital.
“Srikandi ini menjadi satuan yang harus menjadi komponen yang bisa dipahami, diketahui dan diaplikasikan di seluruh OPD,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Parimo, Moh Yasir yang hadir mewakili Pj Bupati, mengatakan, tujuan bimtek aplikasi Srikandi itu untuk memberikan pemahaman kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengetahui penggunaan aplikasi itu dengan baik dan benar, meningkatkan kualitas aplikasi, serta untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik yang baik.
Selain itu, bimtek ini terlaksana sebagai upaya membangun kesadaran semua elemen masyarakat terhadap pentingnya aplikasi Srikandi khususnya terkait dengan birokrasi pemerintahan.
“Terselenggaranya pemerintahan yang baik tidak lepas dari peran kearsipan yang baik,” kata Yasir.
Informasi di dalam sebuah arsip kata dia, merupakan informasi yang sangat penting bagi kelancaran instansi, terutama dalam melakukan kelancaran administrasi dan manajemen suatu instansi yaitu sebagai sumber informasi, sumber sejarah, pusat ingatan dan acuan serta barang bukti bagi suatu instansi jika terjadi gugatan atau permasalahan hukum.
“Peran penting Srikandi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi berpengaruh terhadap akuntabilitas instansi pemerintahan. Dengan menyediakan informasi yang autentik dan dapat dimanfaatkan oleh publik secara transparan,” lanjutnya.
Maka dari itu, menurutnya kegiatan bimtek aplikasi Srikandi tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman terutama pada aparatur yang bertanggung jawab terhadap segala administrasi di seluruh OPD jajaran pemda Parimo.
“Bimtek ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi tenaga aplikasi Srikandi dengan baik, melaksanakan tata kelola aplikasi Srikandi yang tepat,” jelasnya.
“Serta meningkatkan pengetahuan dan tatakelola aplikasi Srikandi sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku,” pungkasnya.
ipsum nulla sequi et esse rerum delectus perspiciatis dicta repellendus dolor qui corrupti voluptatem voluptate aliquid. minima et voluptatem vel enim dolores perspiciatis veritatis sapiente. consequa