Ekonomi BisnisParigi MoutongTeknologi

Digitalisasi Pangan, Langkah Parigi Moutong Menuju Ekonomi Mandiri dan Tangguh

×

Digitalisasi Pangan, Langkah Parigi Moutong Menuju Ekonomi Mandiri dan Tangguh

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran didampingi oleh Wakil Bupati Abdul Sahid, serta jajaran Pemda Parigi Moutong Audiensi ke Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KemenKop UKM). ASET: Istimewa

KUTORA.ID, Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong terus berinovasi dalam memperkuat ekonomi daerah melalui penerapan sistem digitalisasi distribusi pangan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk memangkas rantai pasok yang panjang serta memastikan nilai ekonomi tetap berputar di tingkat lokal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Kebijakan tersebut diwujudkan melalui audiensi resmi Pemkab Parigi Moutong dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KemenKop UKM), yang berlangsung di kantor kementerian di Jakarta, Kamis 9 Oktober 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Sekda Zulfinasran menjelaskan bahwa digitalisasi sistem distribusi pangan merupakan langkah penting dalam mendorong kemandirian ekonomi daerah.

Melalui inovasi ini, pemerintah ingin menciptakan jaringan langsung antara produsen, koperasi, dan pasar, sehingga efisiensi distribusi meningkat, rantai pasok menjadi lebih pendek, dan kesejahteraan masyarakat bisa terjamin.

Baca Juga:  Kunjungi Pasar Salakan Bangkep, Presiden Jokowi Cek Harga Bahan Pokok

“Kita ingin membangun sistem yang mampu menghubungkan produsen, koperasi, dan pasar secara langsung. Dengan begitu, nilai ekonomi tidak bocor keluar daerah, tetapi berputar untuk kesejahteraan masyarakat lokal,” ujar Zulfinasran.

Ia menambahkan, digitalisasi bukan sekadar modernisasi sistem, melainkan transformasi struktural yang mampu meningkatkan daya saing ekonomi desa serta memperkuat peran pelaku usaha mikro dan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.

Gagasan yang disampaikan Pemkab Parigi Moutong mendapatkan apresiasi positif dari Kementerian Koperasi dan UKM RI. Sudaryano R. Lamangkona menyebut langkah ini sebagai upaya yang sejalan dengan program nasional pemerintah pusat dalam mempercepat transformasi digital bagi UMKM dan memperkuat ekosistem ekonomi lokal.

“Ini ide yang visioner dan konkret. Kami mendukung penuh agar segera direalisasikan, tentu dengan sinergi lintas sektor,” tegas Sudaryano.

Ia juga menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan kementerian menjadi kunci untuk mempercepat lahirnya model ekonomi digital yang mampu menjawab tantangan global, khususnya di sektor pangan dan ketahanan ekonomi masyarakat.

Baca Juga:  Bakal Ramaikan BK PON XXI Voli Indoor Sulawesi, Ini Profil Adinda Indah

Sebagai tindak lanjut dari audiensi tersebut, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong akan menyusun roadmap implementasi digitalisasi distribusi pangan.

  • Rencana strategis ini mencakup beberapa langkah utama, antara lain:
  • Pengembangan platform digital berbasis kebutuhan lokal yang dapat diakses oleh koperasi, petani, dan pelaku UMKM.
  • Penguatan kelembagaan koperasi dan UMKM agar mampu beradaptasi dengan sistem distribusi modern.
  • Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat akar rumput melalui pelatihan dan pendampingan berbasis teknologi.

Sinergi lintas sektor dengan kementerian, lembaga nasional, serta mitra pembangunan untuk memastikan keberlanjutan program. Zulfinasran menegaskan bahwa program ini bukan sekadar proyek jangka pendek, melainkan gerakan kolektif menuju kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal dan teknologi digital.

Baca Juga:  Zulfinasran Minta Investor Maksimalkan Keterlibatan Pekerja Lokal

“Kami tidak sedang membuat proyek, tapi membangun gerakan. Ini adalah upaya kolektif untuk memperkuat ekonomi lokal dengan pendekatan yang relevan dengan tantangan zaman,” tutup Zulfinasran.

Langkah strategis ini menunjukkan komitmen kuat Pemkab Parigi Moutong dalam menjadikan digitalisasi sebagai alat percepatan pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Dengan dukungan KemenKop UKM, diharapkan Parigi Moutong dapat menjadi daerah percontohan dalam penerapan ekosistem ekonomi digital berbasis pangan di Indonesia.

Melalui inovasi ini, Parigi Moutong membuktikan bahwa daerah juga mampu menjadi motor perubahan nasional membangun dari desa, memperkuat ekonomi rakyat, dan menatap masa depan dengan teknologi.

Rombongan Parigi Moutong dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Zulfinasran, S.STP., M.A.P., didampingi Wakil Bupati Abdul Sahid, S.Pd., serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *