Sulawesi Tengah

Job Fair Sulteng 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Anwar Luncurkan Aplikasi SIPEKERJA

×

Job Fair Sulteng 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Anwar Luncurkan Aplikasi SIPEKERJA

Sebarkan artikel ini
Gubernur Anwar Hafid membuka Job Fair Tingkat Provinsi Sulteng 2025 di Auditorium Universitas Tadulako, pada Senin 4 Agustus 2025, yang berlangsung selama tiga hari, mulai 4 hingga 6 Agustus. ASET: Istimewa.

KUTORA.ID, Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar Job Fair Tingkat Provinsi Sulteng 2025 di Auditorium Universitas Tadulako, pada Senin 4 Agustus 2025, yang berlangsung selama tiga hari, mulai 4 hingga 6 Agustus.

Mengusung tema “Berani Melangkah, Siap Kerja,” kegiatan ini bertujuan memperluas akses lapangan kerja, mempertemukan langsung pencari kerja dengan perusahaan, serta mendorong keterlibatan dunia usaha dalam penyerapan tenaga kerja lokal.

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, membuka secara resmi kegiatan tersebut sekaligus meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Peluang Kerja (SIPEKERJA) sebagai sarana digital pencari kerja.

Baca Juga:  BPKP Sulteng dan Pemkab Parigi Moutong Siap Tingkatkan Akuntabilitas Tata Kelola Keuangan Desa

“Setiap tahun, puluhan ribu lulusan SMA, SMK, dan sarjana dihasilkan. Tapi kalau tidak diberi akses kerja, mereka hanya akan jadi penonton di tanah sendiri. Dunia usaha harus membuka ruang bagi putra-putri daerah,” tegas Gubernur.

Gubernur juga menyoroti dominasi pekerja dari luar daerah di kawasan industri Morowali dan Morowali Utara yang kini menyerap lebih dari 300 ribu tenaga kerja. Ia meminta agar peluang kerja diberikan lebih besar kepada warga lokal.

“Kalau dari 1.500 yang diterima, mayoritas adalah anak-anak Sulteng, saya siap gelar Job Fair ini tiap bulan,” tambahnya.

Baca Juga:  Pemda Parigi Moutong Ikuti Karnaval Budaya HUT Sulteng ke-60

Anwar Hafid juga menegaskan dukungan Pemprov melalui program BERANI, yaitu Berani Cerdas untuk pendidikan dan Berani Bekerja dalam membuka pelatihan dan lapangan kerja.

“Mahasiswa yang tidak bisa bayar kuliah, bawa ke Dinas Pendidikan. Pemerintah Provinsi yang tanggung,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Provinsi Sulteng, Arnold Firdaus, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti 50 perusahaan secara langsung dan menyediakan lebih dari 2.200 lowongan daring dari 59 posisi berbeda di sektor perbankan, perhotelan, transportasi, media, dan lainnya.

Baca Juga:  IMIP Gelar “Run for Green” di Palu, Dukung Pelestarian Lingkungan di Hari Bumi 2025

“Job Fair ini bukan hanya ajang rekrutmen, tapi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, kampus, dan dunia usaha dalam mempersiapkan generasi muda Sulteng yang kompeten dan siap kerja,” jelas Arnold.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *