Kutora.id – Badan Perencanaan Pembangunan, Pengembangan dan Penelitian Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong melaksanakan kegiatan Diseminasi Hasil Evaluasi Atas Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Parigi Moutong Periode 2019-2023.
Pada kegaiatan yang digelar di Aula Bappelitbangda Parigi Moutong, Rabu, 4 Desember 2024, Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo menyampaikan isu strategis yang mendapatkan perhatian serius dan fokus pada 10 hal dari pemerintah daerah, yaitu:
- Reformasi birokrasi dan tata kelola keuangan daerah yang belum optimal serta pelayanan publik berbasis IT.
- Adanya ketimpangan pembangunan infrastruktur antar wilayah.
- Kualitas sumber daya manusia (SDM), mengakibatkan indeks pembangunan manusia (IPM) masih rendah.
- Upaya peningkatan kesejahteraan sosial yang berkeadilan belum optimal sehingga tingkat kesejahteraan petani dan nelayan masih rendah yang dilihat dari nilai tukar petani (NTP) masih rendah.
- Tingkat pengangguran terbuka masih tinggi.
- Pembangunan ekonomi daerah masih berjalan lambat dan pengembangan pertanian, pariwisata daerah belum optimal.
- Sektor industri dan UKM yang optimal didalam memberikan kontribusi pada kemajuan daerah.
- Pemberdayaan masyarakat dan pembangunan kecamatan dan desa/kelurahan belum optimal.
- Penurunan daya tampung dan daya dukung lingkungan hidup (DTDDLH) dan upaya mitigasi kebencanaan belum optimal.
- Tingkat kerawanan keamanan dan ketertiban disebagian wilayah masih tinggi
Kondisi ini diharapkan dapat mengakselerasi pemerataan pembangunan dan bergeraknya ekonomi produktif yang berbasis kerakyatan, memperlancar pertukaran barang dan jasa antar di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan ke provinsi, antar pulau, dan antar wilayah sehingga seluruh wilayah di kabupaten Parigi Moutong menjadi bagian penting dari rantai produksi regional dan global (Regional Production Chain) guna memeratakan pembangunan ke seluruh wilayah kabupaten Parigi Moutong.
“Pembagunan infrastruktur diharapkan dapat membuka akses masyarakat dalam mendistribusikan hasil-hasil pertanian dan perternakan sehingga nilai jualnya menjadi kompetitif dan dapat bersaing serta membuka akses masyarakat dalam melakukan pelayanan kesehatan maupun pendidikan,” ujarnya.
Richard berharap pelaksanaan diseminasi hasil evaluasi RPJMD kabupaten Parigi Moutong periode tahun 2019-2023 ini, agar ditindaklanjuti dengan evaluasi terhadap hasil renstra perangkat daerah oleh masing-masing perangkat daerah dan dalam rangka menjamin tercapainya target indikator kinerja dalam RPJMD Kabupaten Parigi Moutong tahun 2019-2023 diperlukan langkah-langkah optimalisasi pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah setiap tahunnya.
Selain itu, seluruh perangkat daerah diharapkan dapat berkoordinasi dan bersinegri dengan berbagai pihak untuk meningkatkan capaian indikator kinerja marko, IKU Pemda Parigi Moutong, IKU perangkat daerah, IKK tingkat impact maupun tingkat outcome.
Menurutnya, konsistensi perencanaan dan penganggaran program RPJMD ke RPKD dan APBD tetap perlu dijaga pada tahun-tahun mendatang untuk mewujudkan perencanaan dan penganggaran yang terpadu dengan mengunakan SIPD.