BanggaiKomunitas

Peringatan Hari Koperasi ke-77, UMKM di Banggai Terima Sertifikat Hak Atas Tanah Gratis

×

Peringatan Hari Koperasi ke-77, UMKM di Banggai Terima Sertifikat Hak Atas Tanah Gratis

Sebarkan artikel ini
Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) Gratis Bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). ASET : DKISP Banggai

Kutora.id – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-77, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Banggai menyelenggarakan apel bersama dan ramah tamah, Jumat 19 Juli 2024 di Halaman Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai.

Dengan tujuan meneguhkan peran strategis koperasi dalam mengantarkan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045, tema perayaan Hari Koperasi yaitu “Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil”.

Lebih dari 99% pelaku usaha di Indonesia adalah Usaha Mikro, koperasi berperan penting dalam melengkapi ekosistem usaha rakyat agar dapat tumbuh secara berkesinambungan, mulai dari Usaha Mikro menjadi Usaha Kecil, kemudian dari Usaha Kecil menjadi Usaha Menengah, hingga akhirnya terhubung dalam rantai pasok industri nasional.

Baca Juga:  KemenKopUKM Kembangkan Ekspor Durian Parigi Moutong ke Thailand

Dalam pidato Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, yang diwakili oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM, AIFO menyatakan bahwa koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam sektor pertanian dan perdesaan.

“Bahkan di sektor pertanian dan perdesaan, koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam pemenuhan pembiayaan usaha, solusi inilah yang terus kita ingin perbesar melalui penguatan Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) dengan mematok 100% dari pembiayaannya untuk koperasi,” jelas Bupati Banggai.

Pada apel tersebut, juga diserahkan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) gratis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tahun 2023, yaitu:

1. Hasrawati Palason dari Kelurahan Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan

Baca Juga:  Pelaku Usaha dan Petani Diharap Daftarkan Jenis Varian Durian

2. ⁠Kasman Yakin dari Kelurahan Baru, Kecamatan Luwuk

3. ⁠Ginardi Chandra dari Kelurahan Baru, Kecamatan Luwuk.

Selain itu, tiga koperasi yang menerima Sertifikat Penilaian Kesehatan Koperasi juga diumumkan, Ketiga koperasi tersebut adalah Kopwan Restu Ibu dari Kecamatan Toili Barat, KPN Pengayoman dari Kecamatan Luwuk Selatan, dan KPRI Koperdik dari Kecamatan Toili.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah berharap koperasi menjadi pilihan rasional bagi setiap warga negara untuk menaruh harapan dan mengembangkan usahanya.

“Saya berharap, semangat berkoperasi itu terus kita tularkan kepada generasi muda, mari manfaatkan kehadiran Koperasi Multipihak sebagai terobosan untuk menarik minat dan bakat anak-anak muda Indonesia yang terbukti unggul,” kata Amirudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *