BirokrasiDaerahParigi Moutong

Pemda Parimo Siapkan Usulan Kebutuhan Formasi PPPK 2024

×

Pemda Parimo Siapkan Usulan Kebutuhan Formasi PPPK 2024

Sebarkan artikel ini
Pengambilan sumpah dan pelantikan PPPK Parigi Moutong Tahun 2022. ASET: Kutora.id/Muhammad Rafli.

PEMDA Parigi Moutong melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) saat ini tengah mempersiapkan kebutuhan Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong (Parimo) Zulfinasran Tiangso. Ia membeberkan, penyiapan kebutuhan formasi PPPK ini dengan mempertimbangkan beberapa aspek, diantaranya usulan disesuaikan dengan kebutuhan pemda dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“(Pemda Parimo) Saat ini sudah dalam proses mempersiapkan usulan yang nantinya akan ditindaklanjuti ke BKN,” ujar Zulfinasran saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 1 April 2024.

Baca Juga:  Ini Batas Waktu Penyerahan Dukungan Bakal Calon Perseorangan yang Ditetapkan KPU

“Usulan ini tentunya melalui pertimbangan dan menyesuaikan dengan kebutuhan pemda, salah satunya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” sambungnya.

Zulfinasran menuturkan, pihaknya sudah membahas hal tersebut dalam rapat bersama dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menyiapkan analisis kebutuhan yang dimaksud.

“Untuk jumlah PPPK yang akan direkrut oleh pemda itu belum ada, karena masing-masing OPD masih dalam tahap menyiapkan analisis kebutuhannya. Kita berharap semua OPD bisa segera menyiapkan itu,” terangnya.

Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong 2019-2020 itu menegaskan, dalam penyiapan usulan formasi ini, pemda berkomitmen memperjuangkan nasib tenaga non-ASN atau honorer.

Baca Juga:  Buka Rakor Teknis TPPS Tahun 2023, Begini Pesan Sekda Parimo

Kata dia, pada rekrutmen tahun ini, pemda akan memprioritaskan honorer dengan masa pengabdian yang dianggap memenuhi syarat untuk bisa masuk formasi PPPK 2024.

“Kami mendorong agar formasi PPPK yang akan diusulkan bisa membuka peluang bagi honorer di Parigi Moutong, tentunya dengan menyesuaikan aturan yang berlaku,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *