DaerahOlahragaParigi Moutong

Kejurnas Panjat Tebing di Parigi Moutong Resmi Dimulakan

×

Kejurnas Panjat Tebing di Parigi Moutong Resmi Dimulakan

Sebarkan artikel ini
Pembukaan Kejurnas Panjat Tebing Nasional. ASET : Ail Mustapa/ Kutora.id

FEDERASI Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Parigi Moutong menggelar Kejuaraan Terbuka Panjat Tebing Skala Nasional (Kejurnas), dan resmi dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Farid R Yotolemba. Turut hadir Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu, serta juga ketua DPR Parigi Moutong, Sekum Koni Sulteng, Ketua Koni Parimo, pengurus FPTI Sulteng, Unsur Forkopimda Parimo dan Opd pemerintah Parigi Moutong.

Serta sebanyak 76 atlet putra – putri dari enam Provinsi se Indonesia berlaga dalam ajang Kejurnas Panjat Tebing yang bertempat Wall Climbing Alun-alun Kantor Bupati, Kamis 3 Agustus 2023.

Enam Provinsi diantaranya DKI Jakarta, Bengkulu, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah, dengan mengikuti tiga Kategori Lomba yaitu Kategori Lead se Sulteng, Kategori Boulder dan Kategori Sped WR.

Sambutan gubernur pada pembukaan event tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Ekonomi dan pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah Farid R Yotolemba mengatakan bahwa pekan olahraga panjat tebing nasional merupakan moment penting bagi seluruh atlet yang tergabung dalam Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), event ini tentu diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh atlet panjat tebing di Sulawesi Tengah untuk lebih menunjukkan potensi mereka dalam berolahraga.

Baca Juga:  Cegah Penyimpangan, Kejari Parimo Sosialisasi Program Jaga Desa

“Mewakili Gubernur sulteng saya mengapresiasi Pemda Parigi Moutong telah menjadi Tuan Rumah dalam melaksanakan perhelatan panjat tebing nasional, hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemerintah Sulawesi Tengah dengan terlaksananya event skala nasional seperti saat ini,” ucapnya.

“Kejuaraan ini, tidak hanya dijadikan sebagai ajang lomba untuk mendapatkan medali dan tropi semata, akan tetapi diharapkan dapat membangun semangat kebersamaan dan sportivitas antar insan bagi para atlet panjat tebing,” himbaunya.

Salah Satu Peserta yang Mengikuti Panjat Tebing Nasional. ASET : Ail Mustapa/Kutora.id

Farid R Yotolemba menuturkan bagi peserta lomba juga menjunjung nilai-nilai fair play atau permainan yang adil yaitu saling menghargai satusama lain, tidak hanya dalam arena melainkan juga diluar arena.

Baca Juga:  Sosialisasi Pengendalian Intern Pemerintah dalam Penggunaan APBD di Parigi Moutong

“Saya berharap dengan event kejurnas panjat juga menjadi ajang pembelajaran bagi peserta atlet dalam persiapan menuju PraPon dan PON tahun depan 2024.

Sekertaris Umum FPTI pusat F. Hendricus Mutter dalam kesempatanya juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan terbuka panjat tebing nasional di kabupaten Parigi Moutong.

Tentunya hal ini manjadi sebuah cambuk bagi parah pelaku olahraga panjat tebing di Sulawesi Tengah dengan telah dibuktikan bahwa atlet panjat tebing di Provinsi Sulteng juga pernah mendapatkan predikat juara empat di Indonesia dikategori junior dan muda-mudahan prestasi yang membanggakan tersebut dapat dipertahankan seterusnya.

Ia menambahkan bahwa melihat potensi bibit atlet panjat tebing juga banyak di Parigi Moutong. Dengan melihat potensi yang ada saya yakin atlet Parimo juga khususnya di Provinsi Sulteng akan menjadi atlit kelas dunia nantinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *