KABUPATEN Parigi Moutong dicanangkan sebagai kota agrowisata kampung durian. Hal itu disampaikan oleh Liferdi selaku Direktur Buah dan Florikultura Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Dalam rapat daring bersama pemda Parigi Moutong, Selasa 21 Februari 2023, Liferdi juga menyarankan agar festival durian di Parigi Moutong menjadi agenda tahunan.
Ia juga mengatakan pemda harus menyiapkan konsep dimana pada iven yang akan di launching oleh presiden nantinya jangan hanya menjadi sebuah simbolis semata.
“Kami berkeinginan pada event festival durian yang dihadiri presiden betul-betul suatu kegiatan yang berkelanjutan dan menjadi event tahun di Parimo,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Parigi Moutong, Hadi Safwan, menyampaikan pencanangan agrowisata kampung durian merupakan rencana bupati Parigi Moutong.
Menurutnya, bupati berkeinginan membuat kawasan durian di masing-masing desa. Setia desa kata Hadi, harus menyiapkan lahan 2 hingga 5 hektar yang akan dijadikan kampung durian.
Hadi yang mengikuti rapat secara daring itu di rujab bupati menerangkan, pemda melalui dinas yang dipimpinnya itu telah menata kawasan untuk dijadikan agrowisata. Sebab sebagai wilayah yang berada di titik nol khatulistiwa, Parigi Moutong sangat strategis dan mekungkinkan untuk dijadikan kawasan agrowisata.
Hadi juga menyampaikan sebelum iven Festival Durian, pemkab Parigi Moutong juga melaksanakan iven yang sama untuk skala lokal.
“Ini sebagai upaya mengangkat durian durian lokal ke arah lebih baik, sehingga nantinya para petani lebih giat membudidayakan durian lokal di Parigi Moutong,” imbuhnya.
“Kami berharap pak mentri ataupun pak presiden jika berkenan datang untuk melaunching kawasan agrowisata atau pun kampung durian di Parigi Moutong,” tutup Hadi.